Wisata

Safari di Taman Safari Cisarua

pintu masuk
sumber foto di sini

Sejak menikah, saya dan suami lumayan banyak main bareng terutama ke tempat-tempat yang belum pernah kami datangi. Kali saya ingin bercerita tentang kunjungan kami ke Taman Safari Cisarua Bogor. Sebetulnya sudah cukup lama kami main ke sana, lebih dari setahun yang lalu saat kami masih tinggal di Bogor. Jadi maklum kalau ingatan saya sudah mulai memudar hehe.

Hari itu adalah hari Sabtu yang biasa di mana kami tidak punya agenda khusus. Setengah hari kami habiskan untuk istirahat di rumah memulihkan energy setelah 5 hari kerja dan kuliah. Bahasa inggrisnya mah males-malesan gitu haha. Ternyata gegoleran dari pagi rasanya bosan juga, jadi kami memutuskan untuk jalan ke arah puncak.

Awalnya kami berencana pergi ke Taman Bunga Nusantara. Kebetulan saya sudah pernah ke sana, tapi suami belum. Sekitar pukul 13.30 kami sudah siap dan langsung cuss naik motor ke arah puncak lewat Ciawi. Dengan mengandalkan GPS, perkiraan waktu sampai tujuan sekitar 4 jam.

Di tengah perjalanan, saat melewati gerbang Taman Safari entah mengapa kok pengen belok. Ya sudahlah kami akhirnya kami berbelok dan ujung-ujungnya sampai juga di gerbang. Perjalanan dari Kota Bogor sampai taman Safari kurang lebih memakan waktu sekitar 2 jam naik motor.

Sampai di gerbang, kami membayar tiket masuk untuk dua orang dewasa masing-masing Rp 180.000 dan parkir motor Rp 10.000. Biaya tiket masuk sudah termasuk tiket naik bis yang mengelilingi  taman safari. Fyi untuk tiket masuk anak di bawah 5 tahun besarnya  Rp 160.000 dan biaya parker mobil Rp 20.000.

Begitu parkir motor, kami langsung naik bis yang sudah disediakan. Mungkin karena kami datang di jam tanggung, bis yang kami naiki sangat lengang dan hanya berisi 2 keluarga lainnya. Alhasil kami bebas pindah-pindah duduk selama safari untuk mendekati hewan yang sedang kami lewati. Perjalanan mengelilingi taman safari menghabiskan waktu sekitar 30 menit.

sapi ankole
Sapi Ankole Afrika

Area pertama yang kami masuki adalah area hewan herbivora. Hewan-hewan ini rata-rata berada di suatu area tertentu dan diberi pembatas rendah. Beberapa hewan bahkan bisa keluar masuk jalan raya sesuka hatinya. Ada beberapa kolam berisi sekawanan kuda nil. Kawasan rusa, tapir, sapi Afrika, unta berpunuk satu, unta berpunuk dua, beruang madu, burung hantu, dll.

kuda nil
Kuda Nil lagi mandi
kuda nil mangap
yang ini lagi mangap uaaaa
unta berpunuk 2
Unta berpunuk 2
OMG gue lagi ngunyah kegep kamera
Lagi ngunyah kegep kamera
langsung teringat Lee Kwangsoo wkwk
Langsung teringat Lee Kwangsoo wkwk

Yang paling mengesankan dari safari ini adalah di tempat-tempat tertentu hewan-hewan berkeliaran di jalanan seolah-olah itu habitat asli mereka. Wiiih, ini yang paling bikin excited! Sebelumnya saya pernah melihat video-video liputan ke Taman Safari yang memperlihatkan zebra, rusa, lama, bahkan harimau atau singa berkeliaran di jalanan, sementara para manusia terkurung di dalam mobil. Hari itu saya menyaksikannya secara live! Allahu akbar!

Zebraaa di jalanaan
Zebraaaa
burung unta
JJS: jalan-jalan selaw ala burung unta

Memang tidak semua hewan buas dilepas dari kandang. Beberapa hewan seperti harimau sumatera, singa, beruang madu, dan macan tutul tinggal di area yang dikelilingi pembatas tinggi sebagaimana di kebun binatang pada umumnya. Menurut pemandu kami, hewan-hewan yang dikurung, terutama harimau sumatera, memang sulit dijinakkan sehingga diberi pembatas untuk keamanan pengunjung. Selain itu juga terdapat gerbang khusus untuk masuk dan keluar area hewan buas yang memisahkan dari area kelompok hewan-hewan lainnya.

harimau benggala keliaran di jalan raya
harimau benggala keliaran di jalan raya
mang-hari-lagi-patroli.png
mang hari lagi patroli

Khusus banget untuk si harimau sumatera bahkan dikasih semacam rumah adat sebagai kandang, lengkap dengan jemuran baju di luarnya (ini gue ga paham lagi fungsinya apa wkwk). Emang sih, dibandingkan dengan harimau benggala atau harimau putih yang jalannya majestic dan slow banget kaya lagi fashion show, harimau sumatera ini lincah banget dan pecicilan ga bisa diem. Dan harimau sumatera ini ga ada pawangnya! Serem juga kalo dilepas yah haha.

harimau sumatera
Ini dia si lincah harimau sumatera. perhatiin itu jemuran baju lima biji wkwkwkable banget

Oya, dari pemandu kami juga baru tahu bahwa ternyata buaya yang sedang tidur justru mulutnya menganga, sementara yang sedang bangun malah mingkem. Jadi hati-hati sama buaya yang mingkem karena ternyata dia sedang waspada siap menerkam siapa yang mendekat hehe.

Buaya darat muara
Buaya darat muara

Selain ini sebetulnya masih ada lagi beberapa hewan lain tapi lupa apa aja hehe.

Selain area hewan-hewan dewasa, ada juga baby zoo dimana pengunjung bisa melihat nursery hewan-hewan yang masih imut. Sayang sekali karena saya datangnya sudah sore, area baby zoo ini sudah tutup 😦

Kemudian ada juga area tempat pengunjung bisa foto bareng hewan hewan buas. Beneran foto bareng karena pengunjung bisa duduk atau berdiri di dekat si macan atau singa. Tentu saja hewan buasnya diiket dong ya. Dan ada pawang juga di samping yang siap sedia menangani kalua hewan tersebut ngambek ga mau foto. Untuk foto eksklusif ini pengunjung dikenakan biaya tambahan. Tapi kalau mau selfie-selfie sendiri di luar kandang ya gratis-gratis aja sih.

peta taman safari
Peta wisata taman safari

Area lain dari kawasan wisata ini yang sempat saya nikmati adalah taman rekreasi dimana kita bisa memasuki berbagai wahana  permainan, termasuk rumah hantu dan 4D movie. Rumah hantu dan 4D nya lumayan lah. Saat kami masuk hanya ada beberapa pengunjung lain sehingga tidak ada antrian. Ada juga berbagai atraksi seperti dolphin show, cowboy show, tiger show, sea lion show, dll di jam-jam tertentu. Sayangnya karena kami dating sudah kesorean, atraksi-atraksi tersebut sudah lewat. Pelajaran yang bisa dipetik, kalau ingin menyaksikan lebih banyak pertunjukan, sebaiknya datang lebih pagi dan perhatikan jadwal atraksi-atraksi tersebut. Tapi harus siap-siap ngantri ya, terutama jika berkunjung di hari libur atau weekend karena biasanya ramai pengunjung.

Selesai bermain-main di wahana yang masih buka (banyak yang sudah tutup di atas jam 5 sore), kami lapar dan akhirnya memutuskan masuk ke rain forest resto sambil menunggu elephant show yang dijadwalkan pukul 19.00. Ternyata hari hujan sehingga elephant show dibatalkan. Sedih deh. Tempat duduk di resto ini cukup banyak, dan ada sebagian area yang berada di atas dan langsung menghadap arena show.

Karena elephant show dibatalkan, kami akhirnya memutuskan menunggu pertunjukan fire dance yang digelar pukul 21.00. Sambil menunggu, kami melihat-lihat pengunjung yang mengikuti safari malam. Tadinya kami sempat ditawari untuk membeli tiket lanjutan safari malam di pintu masuk, tetapi kami memutuskan membeli belakangan karena pembelian tiket safari malam bisa dilakukan di dekat area pertunjukan. Ujung-ujungnya kami tidak jadi membeli tiket lanjutan karena setelah tanya kesana sini sepertinya safari malam tidak semenarik yang kami bayangkan. Fyi, jalur dan kendaraan yang digunakan untuk safari malam dan siang berbeda. Kendaraan yang digunakan untuk safari malam adalah semacam kereta terbuka, jadi dipastikan pengunjung tidak akan melewati area harimau benggala yang berkeliaran di jalanan hehe.

Selama menunggu atraksi fire dance, kami mengalami kebosanan, kelaparan, kedinginan, dan kehabisan batere handphone. Salah banget kami hanya memakai jaket tipis (karena memang awalnya ga niat pergi sampai malam wkwk). Udah gitu hanya bawa bekal air minum tanpa persediaan makanan lainnya. Akhirnya kami masuk ke Café Onta dan membeli cokelat panas. Untung di sini ada colokan juga untuk menyuplai daya di ponsel kami, hehe. Alhamdulillah bisa duduk dan menghangatkan perut dan badan.

Akhirnya yang ditunggu-tunggu mulai juga. Sekitar jam 9 malam lebih, pertunjukan baru dimulai. Kami duduk di tempat duduk besi di depan arena pertunjukan. Kursinya basah karena sisa hujan sore meskipun di atas arena sudah dipasang tenda tipis, tapi tetap saja bocor dan air menetes-netes ke bawah (TIPS juga: usahakan TIDAK berkunjung di musim hujan). Pertunjukan diawali dengan komedi dan acrobat lain, sebelum ditutup dengan fire dance. Pertunjukannya cukup seru dan menghibur. Lumayan lah ga sia-sia nunggu sampe malem.

Selesai pertunjukan kami langsung cuss pulang. Dingiiiiiin banget naik motor menuruni puncak haha. Ga apa yang penting hati bahagia dan bisa jadi kenangan manis sampai sekarang.

Demikianlah catatan safari singkat saya di taman safari Cisarua Bogor (yang sudah banyak lupanya karena kelamaan ga ditulis wkwk). Semoga bermanfaat.

Leave a comment